Pemesanan Sewa Bus Pariwisata Surabaya Bandung

Surabaya ke Sumatera

Sewa Bus Pariwisata Surabaya dengan rute tujuan ke pulau Sumatera, antara lain: kota Medan, Pematang Siantar, Bincai, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Sibolga, Padangsidempuan, Gunungsitoli, Toba Samosir.

Layanan Sewa Bus Pariwisata di Surabaya ke Tapanuli Utara, Tengah dan Selatan, Simalungun, Serdang Bedagai, Samosir, Pakpak Bharat, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias Utara, Selatan dan Barat, Mandailing Natal, Labuhanbatu, Karo, Deli Serdang, Palembang, Lubuklinggau.

Sewa Bus Pariwisata Surabaya ke Bandar Lampung, Kota Metro, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesisir Barat, Pesawaran, Pekanbaru. Rute tujuan ke Dumai, Padang, Bukittinggi, Sungaipenuh, Kota Jambi, Tebo, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Muaro Jambi, Sarolangun, Merangin, Batanghari.

Kumpulan Fakta Percintaan Anak Sulung dan Anak Sulung

Informasi Sewa Bus Pariwisata Surabaya

Dapatkan segera penawaran diskon dengan harga promo terbaik untuk pemakaian sewa bus Pariwisata Surabaya untuk rute tujuan ke Jawa-Lombok-Sumatera hanya di Putra Wijaya Tours and Rental Car Indonesia. Untuk reservasi silahkan kirimkan ke kami dengan format pemesanan sewa bus Surabaya Bandung sebagai berikut:

Bisa saling manja satu sama lain

Anak sulung sering digambarkan sebagai sosok paling kuat dalam keluarga. Anak sulung terkadang tidak boleh terlihat sedih agar tetap bisa membahagiakan adik-adiknya. Mereka pun sering dijadikan harapan keluarga untuk mengubah nasib menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, anak sulung jarang memiliki pasangan yang bisa dijadikan tempat curhat. Ketika anak sulung menjalin hubungan asmara dengan anak sulung, mereka bisa puas bermanja-manja satu sama lain.

Mereka tidak malu untuk terlihat sedih dan mencurahkan segala isi hatinya.

Surabaya ke Jogja/Yogyakarta

Agen resmi sewa bus Pariwisata di Surabaya dengan rute tujuan ke Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi: Kota Jogja, Wates, Bantul, Kulonprogo, Sleman, Wonosari – Gunung Kidul.

Armada Sewa Bus Pariwisata di Surabaya ke Bandung

Tidak banyak menuntut

Anak sulung dan anak sulung tidak akan banyak menuntut satu sama lain ketika menjalin hubungan asmara. Mereka memang memiliki karakter keras kepala dan tidak ingin diatur, namun mereka bisa bahagia tanpa menuntut atau memaksakan sesuatu dari orang lain.

Oleh karena itu, anak sulung biasanya lebih mudah berempati dan menghargai perbedaan. Tantangan hubungan asmara anak sulung dan anak sulung hanyalah ego masing-masing dan sikap tidak ingin mengalah.

Nah, itulah beberapa fakta percintaan antara anak sulung dan anak sulung sebagai pasangan.

Hubungan anak sulung dan anak sulung tidak selalu buruk lho, Ma. Hubungan mereka memang tidak mudah, namun bukan berarti anak sulung tidak bisa menjalin hubungan jangka panjang dengan sesama anak sulung.

MOMSMONEY.ID - Anak sulung adalah istilah yang berangkali sudah tak asing lagi dalam penamaan anggota keluarga. Arti anak sulung seringkali disamakan dengan anak pertama. Lalu, apa sebenarnya arti anak sulung?

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anak sulung adalah anak yang pertama. Masih merujuk pada KBBI, anak sulung artinya anak yang tertua atau anak embung.

Beberapa penelitian menunjukan, perbedaan karakter pada setiap anak bisa dipengaruhi dari urutan kelahiran. Sehingga, orang tua harus memahami pola pengasuhan pada setiap anak-anaknya.

Lantas, seperti apa kepribadian dan sifat anak sulung?

Baca Juga: Ingin Punya Bayi Perempuan? Coba Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini Moms

Sering terlibat konflik

Anak sulung dan anak sulung yang menjalin hubungan asmara biasanya lebih sering mengalami konflik. Sebab, keduanya sama-sama memiliki sifat keras kepala dan tidak mau mengalah.

Layaknya kutub-kutub pada medan magnet, mereka sama-sama memiliki sifat kutub positif atau negatif. Apabila kutub positif disatukan dengan kutub positif, maka tidak dapat menyatu bukan?

Oleh karena itu, anak sulung perlu menurunkan ego masing-masing jika ingin mempertahankan hubungan asmara.

Putra Sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra

Mohammad Guntur Soekarnoputra atau dikenal dengan nama Guntur Soekarnoputra merupakan putra sulung dari pasangan Soekarno dan Fatmawati. Melasnir laman Kepustakaan Presiden RI¸disebutkan bahwa Guntur merupakan kakak dari Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarno Putri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra. Salah satu hal unik ketika kelahiran Guntur adalah para petinggi Jepang yang kenal dekat dengan Soekarno menyambut kelahiran Guntur dengan gembira. Bahkan, Jenderal Yamamoto menamai Guntur dengan Osamu. Dalam bahasa Jepang, “osamu” memiliki arti disiplin, logis, dan pemimpin.

Guntur merupakan salah satu putra kesayangan Bung Karno dan Fatmwati. Keduanya memilikki panggilan kesayangan terhadap Guntur, Soekarno memanggil Guntur dengan sebutan ‘Tok’ dan Fatmawati memanggil Guntur dengan sebutan ‘Bujang’. Serupa dengan sang ayah, Guntur merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Walau lahir dari keluarga politisi, Guntur tidak terjun secara langsung dalam dunia politik praktis, berbeda dengan sang ayah dan adik-adiknya yang banyak berkecimpung dalam dunia politik. Dibandingkan aktif di dunia politik, Guntur lebih banyak aktif dalam dunia budaya, khususnya musik.

Laporan Koran Tempo pada 21 Januari 2006, menyebutkan bahwa Guntur Soekarnoputra tidak memilikki ketertarikan terhadap dunia politik dan lebih senang mengomentari hal-hal yang berkaitan dengan musik. “Capek kalau soal politik,” kata Guntur, saat itu.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

“Saya, Gibran Rakabuming Raka bin Joko Widodo..saya terima nikah dan jodohnya, Selvi Ananda binti Didit Supriyadi, untuk saya dengan mas kawin seperangkat alat sholat yang sudah saya bayar tunai.."

"Sah..alhamdulillah..” Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, resmi menikah hari ini, Kamis (11/6). Prosesi akad nikah digelar di gedung Graha Saba Buana, berjarak sekitar 100 meter dari rumah Presiden Jokowi.

Kedua mempelai memakai busana adat Jawa warna putih. Orang tua kedua mempelai juga berbusana adat Jawa, beskap blangkon untuk laki-laki, termasuk Presiden Jokowi, dan untuk perempuan kebaya bersanggul termasuk Ibu Negara, Iriana Jokowi.

Prosesi akad nikah dipimpin kepala KUA Banjarsari Solo, Muhtaroji dengan para saksi nikah para RT dan RW tempat tinggal kedua mempelai.

“Saya dari Kantor kementerian agama, kantor urusan agama KUA Banjarsari Solo, memenuhi permintaan keluarga Bapak Ir. Joko widodo dan keluarga Bapak Didit Supriyadi untuk mencatat dan mendokumentasikan dalam catatan resmi pemerintah pernikahan suci, akad nikah, antara Gibran Rakabuming Raka bin Joko Widodo dengan Selvi Ananda binti Didit Supriyadi,” kata Muhtaroji, penghulu pernikahan putra sulung Presiden Jokowi. Sebelum prosesi akad nikah, mempelai perempuan menuju lokasi pernikahan memakai iring iringan kereta yang ditarik sejumlah kuda. Sedangkan mempelai laki-laki dan rombongan keluarga Presiden berjalan kaki menuju gedung. Tampak pula sejumlah tokoh nasional maupun partai politik pengusung Jokowi dalam Pemilu Presiden yang hadir dalam prosesi akad nikah putra sulung Presiden Jokowi ini, diantaranya Megawati Soekarno Putri, Surya Paloh, hingga Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, dan sebagainya.

Usai prosesi, Megawati tampak langsung keluar gedung menuju mobil tanpa komentar apapun ketika para wartawan menanyakan terkait pernikahan putra sulung Presiden. Namun, Surya Paloh justru mau berkomentar.

“Atas nama sahabat dan kawan-kawan pendukung bapak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla atau Pak JK, ketika beliau bersama-sama melaksanakan niat baik untuk maju dalam Pemilu Presiden di hari ini Pak Presiden Jokowi mantu ya. Untuk Mas Gibran, selamat berbahagia,” kata Surya Paloh. Sebagaimana diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menikah dengan Putri Solo tahun 2009, Selvi Ananda. Pernikahan digelar 11 Juni hari ini di Solo. Pernikahan digelar di Gedung Graha Saba Buana milik keluarga Presiden Jokowi dan berjarak sekitar 100 meter dari rumah Presiden. Gedung ini mampu menampung sekitar 3.000 orang.

Hubungan percintaan anak sulung dan anak sulung sering dinilai kurang ideal satu sama lain

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Ada banyak faktor yang menentukan kecocokan pasangan dalam hal percintaan, salah satunya kedudukannya di keluarga. Misalnya, sebagian orang percaya bahwa hubungan percintaan anak sulung dan anak sulung kurang ideal karena keduanya memiliki persamaan karakter.

Bahkan, tidak sedikit pula yang percaya bahwa persamaan karakter antara anak sulung dan anak sulung sering menimbulkan pertengkaran. Namun, terlepas dari mitos atau kepercayaan tersebut, Mama tentu tidak dapat menghindar jika ditakdirkan menjalin hubungan dengan anak sulung.

Mitos mengenai hubungan anak sulung dan anak sulung yang kurang bukan tanpa alasan lho, Ma. Hal itu disimpulkan berdasarkan sifat bawaan masing-masing anak sulung ketika menghadapi konflik keluarga.

Lantas, bagaimana jika anak sulung dan anak sulung menghadapi konflik percintaan? Yuk, simak penjelasan dari Popmama.com terkait hubungan percintaan anak sulung dan anak sulung!