Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Mollitia neque assumenda ipsam nihil, molestias magnam, recusandae quos quis inventore quisquam velit asperiores, vitae? Reprehenderit soluta, eos quod consequuntur itaque. Nam.
Jakarta-CikampekKM 31+000 | CIKARANG BARAT
Jakarta-TangerangGT. MERUYA 2
Tidak ada CCTV yang online.
Tidak ada CCTV yang online.
Tidak ada CCTV yang online.
Tangerang-MerakBalaraja Barat Entrance
PT JAKARTA TOLLROAD DEVELOPMENT JAYA PRATAMA
POSBELITUNG – Inilah kisah orang kaya mendadak di Magelang Jawa Tengah lantaran terimbas proyek perluasan jalur Tol Jogja-Bawean.
Nasib kini mengubah seorang Widodo Guritno petani di Magelang kini menjadi seorang miliarder.
Ini lantaran dua bidang tanah milik Widodo terdampak proyek strategis nasional jalan tol.
Warga Desa Tampirkulon, Kecamatan Candimulyo ini pun mendapatkan ganti rugi senilai Rp 17,6 miliar dari pembebasan tanah tersebut.
Widodo berasal dari keluarga petani yang memiliki enam saudara.
Dua saudara di antaranya sudah meninggal dunia.
Widodo merupakan anak bungsu dan kini tinggal di kampong.
Sedangkan kakak-kakaknya merantau ke Jakarta.
Bapak tiga anak ini selama ini yang menggarap sawah terdampak proyek tol tersebut.
Lahannya biasanya ditanami padi.
Hasil panen biasanya digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari Widodo serta keluarganya
"Mengenai uang pembagian, saya mengikuti saran paman saya, yaitu mengembalikan uang dari sawah untuk membeli sawah lagi," ujar Widodo di sela-sela pembayaran uang ganti rugi (UGR) di Balai Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa (10/9/2024) melansir dari Tribun jogja.com.
Widodo kini mendadak jadi kaya raya setelah tanah miliknya terdampak proses peluasan jalur Tol Jogja-Bawen itu.
Ia mendapatkan ganti rugi senilai Rp17,6 miliar.